Selasa, 19 Juli 2011
MUNICH AIR DISASTER
jika anda fans United, anda akan tahu Munich Air Disaster.
Munich Air Disaster adalah kecelakaan yang terjadi pada tanggal 6 Februari 1958 di Munich (Muenchen), Jerman.
Tragedi Muenchen 1958 terjadi di bandar udara Munich-Riem, München, Jerman pada tanggal 6 Februari 1958. Kecelakaan terjadi ketika British European Airways Penerbangan 609 jatuh pada usaha ketiganya untuk lepas landas dari kubangan lumpur yang menyelimuti landasan. Di dalam pesawat terdapat para pemain Manchester United yang bersinar kala itu , dijuluki "Busby Babes", bersama dengan sejumlah pendukung dan wartawan. 20 dari 44 orang di pesawat tewas dalam kecelakaan. Yang terluka, beberapa di antaranya sudah tak sadarkan diri, dibawa ke Rumah Sakit Rechts der Isar di Munich di mana 3 orang meninggal, sehingga yang selamat hanya 21 orang.
Kejadian
Tim dalam perjalanan kembali dari sebuah pertandingan Piala Eropa 1957-1958 di Beograd, Yugoslavia, melawan Red Star Belgrade, tetapi harus berhenti di Munich untuk mengisi bahan bakar, sebagai akibat dari perjalanan non-stop Belgrade ke Manchester, yang di luar batas kemampuan jangkauan pesawat sekelas Airspeed Ambassador. Setelah mengisi bahan bakar, sang pilot, Kapten James Thain dan kopilot Kenneth Rayment, mencoba lepas landas maksimal dua kali, tetapi harus membatalkan kedua upaya tersebut karena gangguan di mesin. Takut bahwa mereka akan terlambat jadwal, Kapten Thain menolak menginap di Munich dan memilih melakukan upaya lepas landas untuk ketiga kalinya.
Pada saat upaya ketiga, mulai turun salju, menyebabkan lapisan lumpur di ujung landasan. Ketika pesawat menyentuh lumpur, pesawat kehilangan kecepatan, membuat pesawat tidak dapat lepas landas. Pesawat menabrak pagar dan melewati ujung landasan, sebelum sayap pesawat membentur rumah terdekat sehingga sobek. Khawatir bahwa pesawat akan meledak, Kapten Thain menyuruh para penumpang yang selamat pergi menjauh sejauh mungkin. Meskipun demikian, kiper Manchester United Harry Gregg tetap di dekat bangkai pesawat untuk menarik korban yang selamat dari reruntuhan pesawat.
Tepat pukul 3:04 Sore saat kapten Pilot James Thain mencoba untuk melakukan take off Unutk yang ketiga kalinya,setelah di dua kesempatan sebelumnya gagal dilakukan karena masalah mesin, Pesawat dengan no. Penerbangan British European Airways Flight 609 inipun gagal terbang hingga ketinggian yang diinginkan, dan akhirnya jatuh dan meledak..... dari 44 penumpang yang dibawa, 23 diantaranya meninggal dunia...
dari 23 penumpang yang meninggal itu, 7 pemain United meninggal seketika saat pesawat hancur dan 1 pemain yaitu DUNCAN EDWARDS, meninggal dunia setelah berjuang dengan meregang nyawa selama 15 hari di Rechts der Isar Hospital di Munich.
Pasca-kecelakaan
Sebuah penyelidikan oleh pihak berwenang bandara Jerman Barat awalnya menyalahkan Kapten Thain untuk kecelakaan tersebut, mengklaim bahwa dia telah gagal untuk menghilangkan es yang membeku pada sayap pesawat, yang dianggap sebagai penyebab kecelakaan, meskipun pernyataan yang bertentangan muncul dari para saksi mata. Kemudian ditetapkan bahwa kecelakaan itu, pada kenyataannya, disebabkan oleh kubangan lumpur campur salju di landasan pacu, yang mengakibatkan pesawat yang tidak mampu mencapai kecepatan minimum untuk lepas landas. Nama Thain akhirnya menghilang pada tahun 1968, sepuluh tahun setelah kejadian.
Para korban tewas
Kru pesawat
1. Kaptain Kenneth "Ken" Rayment, kopilot (selamat dari kejadian tetapi mengalami cedera parah dan meninggal tiga minggu setelahnya di rumah sakit setelah mengalami gegar otak)
2.Tom Cable, pramugara
Penumpang
Manchester United players
Geoff Bent
Roger Byrne
Eddie Colman
Duncan Edwards (selamat dari kecelakaan, tapi meninggal 15 hari kemudian)
Mark Jones
David Pegg
Tommy Taylor
Liam "Billy" Whelan
Staf Manchester United
Walter Crickmer, sekretari klub
Tom Curry, trainer
Bert Whalley, kepala pelatih
Wartawan dan Jurnalis
Alf Clarke, Manchester Evening Chronicle
Donny Davies, Manchester Guardian
George Follows, Daily Herald
Tom Jackson, Manchester Evening News
Archie Ledbrooke, Daily Mirror
Henry Rose, Daily Express
Frank Swift, News of the World (juga mantan kiper Inggris dan Manchester City; meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit)
Eric Thompson, Daily Mail
Penumpang lain
Bela Miklos, agen perjalanan
Willie Satinoff, supporter, dan teman dekat Matt Busby.
Kecelakaan itu terjadi setelah the busby babes berhasil menekuk Red Star Belgrade dalam laga tandang perempat final Liga Champion menekuk Red Star dengan skor 3-3 dan United melaju ke semifinal UCL untuk akhirnya melawan AC Milan dari italia.
United memulai musim 57-58 dengan ambisi besar utk mearaih gelar juara divisi I dua musim berturut-turut, kini mereka memandang target lebih besar, menjuarai piala Champion. Squad yang sangat berkualitas pada saat itu diyakini bakal menjuarai pentas Eropa, tak hanya jago kandang.
Hari itu tanggal 6 Februari 1958 dicatat dalam sejarah sepakbola MU & Inggris sebagai lembaran hitam yang menyebabkan terenggutnya 8 nyawa pemain dan staff setan merah. Tim hebat dengan cita2 besar itupun hancur berantakan.
Belum kering air mata, jajaran petinggi MU harus menghadapai kenyataan bahwa klub harus tetap berlaga. FA hanya memberikan waktu kurang dari dua bulan bagi MU utk membentuk tim baru. Karena Busby cedera parah maka ia digantikan Jimmy Murphy, asistennya. Murpy lolos dari kecelakaan itu karena ia tidak ikut ke Belgrade, ia ditugaskan negaranya utk memimpin timnas Wales lawan Israel.
Hanya dua pemain yang berada dalam kondisi prima. Murphy bergerak cepat sejumlah pemain direkrut, bahkan ia berencana utk memboyong Ferenc Puskas dari Madrid, sayang batasan gaji di Liga Inggris saat itu (17 Pounds)
per minggu, sangat jauh dibawah gaji Puskas yang 800 Pounds per minggu.
Partai perdana setelah tragedi adalah menjamu Sheffield Wednesday di putaran ke 5 piala FA tanggal 19 Feb 1958. Karena belum berhasil mengumpulkan pemain, Murphy tak bisa mengisi formulir susunan pemain kepada panitia, bahkan Stanley Crowther baru bergabung empat jam sebelum partai dimulai...
Krisis tersebut mengundang simpati, stadion Old Trafford yang dipadati 59.848 penonton, hampir semuanya menangis sambil menyebut2 nama2 pemain yang tewas di Muenchen. Suasana haru begitu terasa
foto foto untuk the busby babes
Setelah kejadian itu... United harus menelan kekalahan di semifinal dari wakil Italia AC MILAN yang saat itu diperkuat CESARE MALDINI dan SCHIAFFANO.. dan meskipun lolos juga ke FINAL PIALA FA.. United harus merelakan gelar tersebut ke BOlton setelah dikalahkan 2-0 di Final..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar