KISRUH UI

anda tahu permasalahan yang kini menghinggapi dikampus kami ini? ya disebut kisruh UI yang terjadi dengan berbagai rangkaian, gue akan menjelaskan sedikit tentang penyebab kisruh UI ini, lets check this out! (salah tolong diralat karena hanya sepengetahuan gue)

Pemukulan yang dilakukan petugas kepada mahasiswa pada aksi 17 agustus 2011
yah pangkal permasalahan berawal dari sini, yaitu pada 17 agustus 2011 disaat 25 orang mahasiswa melakukan aksi long march ke rektorat untuk menuntut penurunan biaya SPP. disaat mereka long march terjadi kerusuhan yaitu petugas 50 (lupa percis nya) mengepung dan memukul mahasiswa bahkan seorang mahasiswa tangannya terluka dan pengrobekan bendera merah putih oleh petugas, dan 25 mahasiswa yang melakukan aksi tersebut terancam di DO oleh rektor. tak ayal, peristiwa tersebut membuat simpati mahasiswa lainnya dan mengawali kisruh UI ini

pemberian gelar DHC yang dilakukan oleh Rektor kepada Raja Arab
inilah puncak kemarahan mahasiswa dan guru besar atas keputusan rektor UI memberikan gelar DHC (Doktor Honoris Causa) kepada Raja Arab ditengah kasus pemancungan seorang TKW Indonesia di Arab Saudi dan kasus-kasus lain yang ada diArab terhadap TKI Indonesia. pemberian gelar DHC tersebut dilakukan tanpa penelitian dan pengkajian oleh Guru Besar UI, jelas ini membuat guru besar UI berang karena tanpa persetujuan mereka dan dalam arti kata rektor melakukan kesewenang-wenangan. inilah puncak dari permasalahan kisruh UI. pada 6 September 2011 seorang Guru Besar Sosiologi mengadakan Seminar di Auditorium UI tentang kisruh UI ini.
masalah berikutnya muncul dari Paguyuban Serikat Kerja yang menuntut status mereka sebagai pegawai setengah swasta (tidak PNS), mereka menuntut status mereka yang tidak jelas kepada rektor. selanjutnya timbul simpati dari golongan mahasiswa, sejumlah aksi, mimbar bebas, dan teatrikal mengenai kisruh UI dan rektor ini (mungkin sebagai mahasiswa UI sudah mengetahui banyak aksi-aksi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut).
dan mahasiswa dan Paguyuban serikat kerja menuntut rektor untuk segera turun terkait kesewenang-wenangan dan masalah kisruh UI in, karena dibalik satu kesalahan rektor muncul kesewenang-wenangan rektor yang lain.
perlu diketahui pula mahasiswa juga menuntut 5 terhadap rektor dan segala sistemnya, yang salah satu tuntutan mahasiswa adalah perjelas statuta UI: PTN atau BHMN, dan penurunan biaya kuliah di UI yang menurut mahasiswa mahal, terlalu banyak anak yang kurang mampu tidak bisa kuliah di UI hanya karena tidak adanya biaya dan meminta perombakan sistem yang ada di UI. hingga saat ini mahasiswa masih aktif dalam menuntut dan melakukan aksi dan mimbar-mimbar bebas untuk menuntut rektor UI ini.

walaupun masa jabatan rektor akan berakhir 2012 nanti, mahasiswa ingin rektor untuk segera turun, mari kita lihat seberapa lama rektor kita tercinta ini akan bertahan ditengah tekanan dari warganya sendiri dan mengakui kesalahan-kesalahannya.