Apa yang terjadi dengan United saat pertengahan musim ini? buruknya performa United menjelang pertengahan musim ini membuat semua fans kecewa, dimulai saat cederanya Cleverley saat United bertanding melawan Bolton dan membuat menurunnya performa United (itu dari opini saya sendiri), dari yang biasanya diawal musim menang dengan skor fantastis saat membungkam arsenal 8-2 hingga hasil yang menurun hanya imbang melawan Bolton, hasil imbang melawan Norwich dan Stoke City hingga imbang saat bertandang ke Anfield. Puncak kekalahan terbesar untuk musim ini adalah ketika dikalahkan oleh City 1-6 di Old Trafford, pukulan keras bagi pemain, pelatih dan para fans United dikalahkan oleh rival sekotanya dikandang. Hal itu disebabkan menghilangnya playmaker yang biasa nya diperankan dengan baik oleh Scholes (dan kini ia telah pensiun) dan dilanjutkan oleh Cleverley (tapi saat melawan City, Cleverley masih cedera) yang membuat United kalah, disamping permainan baik yang dimainkan oleh City mulai dari lini depan, tengah, hingga belakang (walaupun sempat kebobolan 1x oleh golnya Fletcher). Kekalahan dari City merupakan pukulan bagi United, but the show must go on, United harus bertanding untuk ajang EPL yaitu melawan Sunderland (menang 1-0) dan melawan Swansea City (menang 1-0), melawan Newcastle imbang 1-1 dan menang 1-0 melawan Villa, tapi United bangkit disaat match terakhir minggu lalu yaitu tanggal 10 Desember dikala menghajar Wolverhampton dengan skor 4-1. oh iya, United akhirnya tersingkir dari ajang Liga Champions saat akhirnya menyerah kalah saat babak kualifikasi bertandang ke Basel dengan skor 2-1.
Pertanyaan yang kini muncul dibenak setiap fans adalah, mengapa United seperti ini? saya menganalisis penyebab buruknya perform United karena banyaknya pemain yang cedera saat musim berjalan, mulai dari Cleverley, Vidic, bahkan terakhir adalah Chicharito menjadi bukti nyata hilangnya pilar-pilar United. Penyebab lainnya adalah eksperimen-eksperimen Fergie yang kurang sempurna yang menyebabkan permainan United kurang sempurna saat oper-mengoper dan tempo permainan United (IMHO), ketiga adalah terlalu meremehkannya lawan, sebagai contoh bisa dilihat saat melawan Basel, United yang notabenenya diatas kertas melawan Basel, akhirnya harus tunduk oleh tim asal Jerman tersebut karena mungkin pemain United terlalu menganggap remeh lawan, padahal dilaga tersebut menentukan lolos atau tidaknya United ke babak 32 besar Liga Champions. keempat, hilangnya semangat pemain saat match, terkadang pemain bermain tidak dalam performa terbaiknya bahkan terlihat cenderung pasrah dengan skor yang ada saat match, kadang saya melihat tidak seperti ada niat untuk mengubah semuanya menjadi lebih baik (kondisi ini terjadi ketika United telah tertinggal skor atau hanya ingin menang 1-0).
Bagaimana mengatasinya? menurut saya sebagai seorang fans United, saya berharap banyak Fergie berbelanja pemain saat bursa transfer musim panas dibuka, pembelian pemain baru ini akan membantu United disaat pemain-pemain pilar United cedera dan mengubah permainan United menjadi lebih baik. Dilihat dari sektor yang paling membutuhkan pemain baru adalah sektor tengah, yaitu posisi Cleverley/Scholes, posisi ini tidak bisa dimainkan oleh Rooney yang notabene cocoknya menjadi second striker, pernah Fergie menempatkan Rooney sebagai midfield dan itu bagi saya kurang berhasil karena itu bukan karakter yang cocok untuk Rooney. Untuk lini tengah saya tetap ingin menganjurkan Sneijder untuk United, shoot dan penguasaan bola yang bagus, teknik bola yang bagus, umpan-umpan akurat, percis seperti Scholes. Jika Fergie membeli Snedjer saya percaya perform United musim ini membaik dan bisa meraih gelar ke 20 (amin). Untuk lini belakang juga perlu dipertimbangkan untuk membeli pemain pada bursa transfer Januari nanti, cederanya Vida, Rafael membuat lini belakang agak timpang walaupun sebenarnya posisi tersebut bisa ditempati oleh Smalling dan Fabio, tapi menurut saya masih kurang maksimal, apalagi jika dijaga oleh Evans, akan membuat banyak blunder Evans.
Diluar itu semua atau sedang memburuknya performa tim disitulah cobaan untuk pemain, pelatih, dan fans. sebagai seorang fans sejati adalah fans yang tetap setia mendukung tim kesayangannya baik diatas maupun dibawah. sebagai fans United hanya karena performa United musim ini agak buruk lalu pindah ke tim lain, anda adalah glory hunter!
Sekian tulisan dari saya, semoga bermanfaat. Keep the Red Flag Flying High, cause Man. United will never die!
Auf Wiedersehen, Tschuss!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar